Andragogi berasal dan bahasa Yunani
andros artinya orang dewasa, dan agogus artinya memimpin. lstilah lain
yang kerap kali dipakai sebagai perbandingan adalah pedagogi yang
ditarik dan kata paid artinya anak dan agogus artinya memimpin. Maka
secara harfiah pedagogi herarti seni dan pengetahuan mengajar anak.
Karena itu, pedagogi berarti seni atau pengetahuan mengajar anak, maka
apabila memakai istilah pedagogi untuk orang dewasa jelas kurang tepat,
karena mengandung makna yang bertentangan.
Sementara itu, menurut (Kartini Kartono, 1997), bahwa
pedagogi (lebih baik disebut sebagai androgogi, yaitu ilmu
menuntun/mendidik manusia; aner, andros = manusia; agogus = menuntun,
mendidik) adalah ilmu membentuk manusia; yaitu membentuk kepribadian
seutuhnya, agar ia mampu mandiri di tengah lingkungan sosialnya.
Pada banyak praktek, mengajar orang dewasa dilakukan sama saja dengan
mengajar anak. Prinsip-prinsip dan asumsi yang berlaku bagi pendidikan
anak dianggap dapat diberlakukan bagi kegiatan pendidikan orang dewasa.
Hampir semua yang diketahui mengenai belajar ditarik dari penelitian
belajar yang terkait dengan anak.Begitu juga mengenai mengajar, ditarik dari pengalaman mengajar anak-anak misalnya dalam kondisi wajib hadir dan semua teori mengenai transaksi guru dan siswa didasarkan pada suatu difinisi pendidikan sebagai proses pemindahan kebudayaan. Namun, orang dewasa sebagai pribadi yang sudah matang mempunyai kebutuhan dalam hal menetapkan daerah belajar di sekitar problem hidupnya.
Kalau ditarik dari pengertian pedagogi, maka andragogi secara harfiah dapat diartikan sebagai seni dan pengetahuan mengajar orang dewasa. Namun, karena orang dewasa sebagai individu yang dapat mengarahkan diri sendiri, maka dalam andragogi yang lebih penting adalah kegiatan belajar dari peserta didik bukan kegiatan mengajar guru. Oleh karena itu, dalam memberikan definisi andragogi lebih cenderung diartikan sebagai seni dan pengetahuan membelajarkan orang dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar