Kamis, 25 April 2013

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


Sejarah PAUD
Dulu, sebelum adanya Pendidikan Anak Usia Dini, kita sering mendengar tentang Taman Kanak-Kanak, yang mana itu merupakan pendidikan dasar yang diberikan ke anak-anak sebelum memasuki Sekolah Dasar. Di TK, pendidikan yang diberikan pun berupa bermain, bisa secara tradisonal maupum secara modern. Namun, dulu orang menilai bahwa masuk di TK harus berusia 4 tahun dulu, 2 tahun di TK baru bisa masuk ke SD. Dengan berjalannya waktu, ada seorang peneliti yang mengemukakan bahwasannya sebelum 4 tahun itu bisa bersekolah, akhirnya munculah yang namanya Playgroup, dulu bagi lembaga yang mempunyai kelompok bermain (playgroup) ini disebut Pendidikan Anak Dini Usia atau disebut dengan PADU. Meskipun begitu, tetap orang menyebutnya Playgroup untuk usia 3 tahun dan TK untuk usia 4 tahun. Ketika tahun 2005, Pendidikan Anak Dini Usia ini dirubah lagi namanya menjadi Pendidikan Anak Usia Dini, yang mana ini lebih sempurna lagi. Di Pendidikan Anak Usia Dini ini, tidak cuma anak usia 3 tahun atau 4 tahun saja yang mendapat pendidikan, tapi namanya PAUD itu adalah anak usia 0-6 tahun. Jadi, ketika anak usia 0 bulan atau katakanlah masih di dalam kandungan, sebenarnya itu sudah mendapat pendidikan sampai anak tersebut lahir. Setelah lahir, anak juga perlu pendidikan. Pendidikan yang diberikan itu adalah pendidikan yang diperlukan dalam kesehariannya, dan sesuai dengan tahapannya. Mulai anak belum bisa bicara, di ajak bicara, diajak mengenali dirinya lewat kaca, dikenalkan keluarganya, cara makan, berjalan, dan lain sebagainya.Nah, itulah sejarah singkat tentang PAUD.
Arti PAUD
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pendidikan yang diberikan ke anak sejak anak berusia 0 sampai dengan 6 tahun. Di PAUD, anak usia 0-2 tahun masuk dalam kelompok Taman Penitipan Anak (TPA). Untuk anak uisa 2-4 tahun masuk dalam kelompok 2-4 tahun. Dan untuk usia 4-6 tahun masuk dalam kelompok Taman Kanak-Kanak. Lalu, bagaimanakah seorang anak yang  berusia belum 7 tahun, sedang untuk masuk ke SD harus 7 tahun?? Anak yang berusia belum 7 tahun, bisa dimasukkan ke dalam kelompok Persiapan, tujuannya untuk mempersiapkan anak masuk ke SD.

Ada 3 jalur pendidikan anak usia dini : 

1). Jalur Formal terdiri dari : Taman kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau
     sederajatnya.
2). Jalur Non Formal terdiri dari : Kelompok Bermain (KOBER),  Taman Penitipan Anak (TPA)
     dan sederajatnya.
3)  Jalur Informal terdiri dari : Pendidikan Kelurga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh 
      lingkungan, seperti ibu-ibu PKK yang menjadi pendidik bagi anak usia dini.

Ada dua tujuan mengapa perlu diselenggarakan pendidikan anak usia dini, yaitu:

Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa.
Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
Pendidikan anak usia dini ini dasar pertumbuhan dan perkembangan fisik (motorik halus dan kasar), kecerdasan, sosio emosional, bahasa dan komunikasi, sesuai dengan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.



Pendapat saya mengenai PAUD sekarang : 

Menurut pandangan saya mengena PAUD sekarang yaitu anak-anak tidak diberi kebebasan untuk memilih apa yang ia inginkan dimasa-masa usia dini. Seharusnya di masa anak usia dini, anak-anak lebih senang untuk bermain-main, membangun keterampilan-keterampilan yang ia inginkan, dan lagi asik-asiknya bermain bersama teman-teman sebayanya. Tetapi yang bisa kita lihat sekarang, anak-anak di usia dini sudah diajarkan untuk fokus dalam pembelajaran yang terlalu rumit pada masa ini sepeeti dipaksakan dalam berlatih berbahasa inggris dan berlatih menghitung. Hal tersebut tidak seharusnya diperoleh pada masa itu karena PAUD adalah masanya anak untuk bermain. Tidak seharusnya Anak Usia Dini dipaksa untuk belajar dimasa mereka sedang ingin-ingin nya bermain. Menurut saya kurang efektif.

DEMIKIAN PENDAPAT SAYA MENGENAI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.
TERIMAKASIH :)