Senin, 25 Februari 2013

Candi Cangkuang
berakit-rakit ke danau, melihat candi kemudian...




Jawa Barat hampir tidak pernah dikaitkan dengan wisata candi. Padahal, terdapat candi yang ramai dikunjungi wisatawan di kabupaten Garut. Candi Cangkuang namanya, sesuai dengan nama desa tempat candi ditemukan. Disamping candi, terdapat pemukiman Kampung Pulo, yang hanya terdiri atas enam rumah dan satu musala. Penduduk Kampung Pulo merupakan keturunan ke-7 dari Eyang Dalem Arif Muhammad, yaitu pohon cangkuang (Pandanus furcatus). Daunnya dimanfaatkan untuk membuat tudung, tikar, atau pembungkus gula aren. Berdasarkan data Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala, candi ini ditemukan pada 9 Desember 1966. Desa cangkuang terletak di sebelah utara  Kabupaten Garut atau 46 km dari Bandung. Sepanjang perjalanan Leles ke Desa Cangkuang, mata akan terhibur pemandangan indah sawah yang hijau. Di sebelah utara, terlihat Gunung Harumandan; disebelah barat, tampak Gunung Mandalawangi dan Gunung Guntur yang menjulang tinggi. Kompleks wisata ini identik dengan Situ Cangkuang yang mengelilingi pulau kecil tempat Candi Cangkuang berdiri. Berakit menyeberangi Situ Cangkuang bisa menjadi pengalaman yang mengesankan.  Ayo berwisata ke Candi Cangkuang J




Tidak ada komentar:

Posting Komentar