Gelang dari Tali Sepatu
Saya pernah membuat gelang dari tali sepatu. Ide itu muncul karena saya melihat ada tali sepatu yang tidak dipakai, maka muncullah ide untuk membuat gelang. Dan kebetulan saya sangat suka memakai gelang. Lalu saya mulai mencoba-coba membuatnya. Dan ini hasilnyaaa......
Nah, selanjutnya saya akan mengaitkan performa ini dengan teori yang telah saya pelajari di kelas kreativitas, yaitu teori 4P. Berikut adalah penjabarannya..
1. Pribadi
Kreativitas adalah ungkapan (ekspresi) dari keunikan individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Ungkapan kreatif ialah yang mencerminkan individu tersebut.
Saya adalah pribadi yang sangat suka membuat sesuatu yang menurut saya akan menjadi sesuatu yang unik. Ide-ide pun muncul ketika saya sedang berdiam diri dikamar. Saya termasuk orang yang suka menyendiri dikamar. Jika saya lihat ada barang yang nganggur atau sudah tidak dipakai lagi, saya suka mencoba-mencoba menggunakan bahan-bahan yang ada agar menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan. Pada saat saya sendirianlah ide-ide kreatif itu pun mulai bermunculan. Salah satu contohnya seperti membuat gelang dari tali sepatu.
2. Pendorong
Bakat kreatif siswa akan terwujud jika ada dorangan dan dukungan dari lingkungannya, ataupun jika ada dorongan kuat dalam dirinya sendiri untung menghasilkan sesuatu. Adanya dorongan dari luar seperti lingkungan, sekolah, dan keluarga sangat berperan. Tetapi yang paling berperan untuk mendorong motivasi yang saya miliki ini adalah diri saya sendiri. Karna saya merasa memiliki motivasi yang kuat. Jika saya sudah berniat melakukan sesuatu, maka harus saya lakukan sampai tuntas. Itulah motivasi yang saya tanamkan dari dulu. Orang tua pun selalu mendukung jika saya ingin membeli barang-barang yang unik atau lucu-lucu. Karena mereka cukup mengetahui bakat yang saya miliki. Dan yang saya hasilkanpun, dapat saya berikan kepada keluarga terdekat seperti adik dan kedua orangtua saya. Gelang yang saya buat dari tali sepatu itu pernah saya berikan kepada adik saya.
3. Proses
Untuk mengembangkan kreativitas, anak perlu diberi kesempatan untuk bersibuk diri secara kreatif. Pendidik hendaknya dapat merangsang anak untuk melibatkan dirinya dalam kegiatan kreatif dengan membantu sarana prasarana yang diperlukan. Dalam aspek ini, menurut pengalaman saya, dilingkungan keluarga maupun dilingkungan sekolah sama-sama memberikan kebebasan kepada saya untuk dapat mengeksplorasi hasil-hasil dari ide kreatif saya. Kedua orang tua saya juga memberikan waktu dan tempat kepada saya agar saya bisa berkonsentrasi saat saya berfikir dan memulai membuat barang-barang yang unik. Dan pada saat saya masih duduk dibangku SMP, ada salah satu pelajaran yaitu "prakarya". Nah di pelajaran itulah saya mengembangkan bakat-bakat dari bahan yang diberikan oleh sekolah. Dan saya pernah menunjukkan salah satu buatan saya sendiri yaitu gelang dari tali sepatu dan guru saya memberikan respon yang sangat baik bahkan saya diberikan reward karna saya dianggap salah satu anak yang kreatif.
4. Produk
Kondisi yang memungkinkan seseorang menciptakan produk kreatif yang bermakna ialah kondisi pribadi dan kondisi lingkungan, yaitu sejauhmana keduanya mendorong seseorang untuk melibatkan dirinya dalam proses kreatif. Dari hasil yang saya lakukan, sangat jelas sekali produk yang saya hasilkan dari kondisi pribadi saya sendiri. Karna saya sangat senang melakukan hal-hal tersebut, membuat karya-karya yang bermanfaat bukan hanya untuk diri saya saja melainkan buat orang lain.
Dari hasil coba-coba ide yang saya punya tersebut, akhirnya jadilah gelang yang menurut saya sangat menarik. Dari campuran warna hijau, biru, dan ungu. Dan sangat bermanfaat untuk saya. Jika ada barang-barang yang tidak dipakai, menurut saya sangat disayangkan jika dibuang karena kita bisa membuat sesuatu yang unik dan menarik. Hanya tinggal berfikir untuk mengeluarkan ide-ide yang kreatif. Mungkin bisa di coba-coba oleh teman-teman dirumah :)